Garut, Pemikiran Rakyat — Islam mengajarkan bahwa mencari rezeki yang halal adalah bagian dari ibadah kepada Allah ﷻ. Setiap usaha yang diniatkan untuk menafkahi keluarga, menjaga kehormatan diri, dan memberi manfaat kepada sesama, akan bernilai pahala di sisi Allah.
🌾 1. Perintah Mencari Rezeki dalam Al-Qur’an
Allah ﷻ memerintahkan manusia untuk berusaha mencari rezeki di muka bumi dengan tetap menjaga keimanan dan ketakwaan. Dalam Al-Qur’an disebutkan:
> فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Apabila shalat telah ditunaikan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.”
(QS. Al-Jumu‘ah [62]: 10)
Ayat ini menunjukkan bahwa setelah menunaikan kewajiban ibadah, seorang muslim dianjurkan untuk bekerja mencari nafkah dengan cara yang halal dan tetap berdzikir kepada Allah.
Allah ﷻ juga berfirman:
> هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu akan dibangkitkan.”
(QS. Al-Mulk [67]: 15)
💬 2. Hadis Rasulullah ﷺ Tentang Mencari Rezeki
Rasulullah ﷺ memberikan tuntunan bahwa bekerja keras untuk menafkahi diri dan keluarga adalah amal mulia.
> الْكَادُّ عَلَىٰ عِيَالِهِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ
“Orang yang bekerja keras untuk mencukupi keluarganya adalah seperti mujahid di jalan Allah.”
(HR. Al-Baihaqi)
Dan dalam hadis lain:
> مَنْ أَكَلَ مِنْ كَدِّ يَدِهِ فَهُوَ حَبِيبُ اللّٰهِ
“Barangsiapa makan dari hasil kerja tangannya sendiri, maka dia adalah kekasih Allah.”
(HR. Thabrani)
🕊️ 3. Tata Cara Mencari Rezeki Sesuai Tuntunan Islam
a. Niat yang Benar
Segala amal tergantung pada niatnya. Bekerja hendaknya diniatkan untuk ibadah dan mencari ridha Allah, bukan semata dunia.
> إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
b. Menjaga Shalat dan Dzikir
Jangan pernah meninggalkan shalat karena urusan dunia, sebab rezeki yang halal dan berkah datang dari ketaatan.
> وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ
“Perintahkan keluargamu untuk shalat dan bersabarlah dalam melaksanakannya. Kami tidak meminta rezeki darimu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu.”
(QS. Thaha [20]: 132)
c. Jujur dan Amanah dalam Usaha
> التَّاجِرُ الصَّدُوقُ الأَمِينُ مَعَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ
“Pedagang yang jujur dan amanah akan bersama para nabi, shiddiqin, dan syuhada.”
(HR. At-Tirmidzi)
d. Bekerja Pagi Hari
Rasulullah ﷺ bersabda:
> اللّٰهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku dalam usaha mereka di waktu pagi.”
(HR. Abu Dawud)
e. Tawakal Setelah Berusaha
> وَمَن يَتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
(QS. At-Thalaq [65]: 2–3)
🤲 4. Doa-Doa Untuk Memohon Rezeki yang Halal dan Berkah
🌟 Doa 1 — Rezeki Halal dan Cukup
> اللّٰهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Latin: Allāhumma akfinī biḥalālika ‘an ḥarāmika, wa aghninī bifaḍlika ‘amman siwāk.
Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal-Mu dari yang haram-Mu, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu.”
(HR. At-Tirmidzi)
🌟 Doa 2 — Memohon Rezeki yang Luas dan Diterima
> اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Latin: Allāhumma innī as’aluka rizqan wāsi‘an ṭayyiban wa ‘amalan mutaqabbalan.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang luas, yang baik, dan amal yang diterima.”
🌟 Doa 3 — Dzikir Pembuka Rezeki
> أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Latin: Astaghfirullāha wa atūbu ilaih.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.”
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barangsiapa memperbanyak istighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesempitan dan rezeki dari arah yang tidak disangka.”
(HR. Ahmad, Abu Dawud)
🌿 5. Adab Seorang Pencari Rezeki
1. Memulai hari dengan doa dan dzikir.
2. Tidak meninggalkan kewajiban shalat.
3. Menjauhi riba, penipuan, dan hasil haram.
4. Bersyukur atas setiap nikmat kecil.
5. Mengeluarkan zakat dan sedekah dari hasil usaha.
6. Tidak serakah dan selalu tawakal kepada Allah.
🌺 Penutup
Rezeki yang halal adalah anugerah besar. Bukan semata hasil kerja keras, tetapi juga buah dari kejujuran, ketakwaan, dan doa. Islam menegaskan bahwa Allah ﷻ telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya.
> وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا
“Tidak ada satu makhluk pun yang melata di bumi melainkan Allah-lah yang menjamin rezekinya.”
(QS. Hud [11]: 6)