Garut, Pemikiran Rakyat — Dalam rangka peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru, SD IT Miftahul Huda, yang berlokasi di Kampung Cibelendung RT 01/09, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, menyelenggarakan Workshop Pembelajaran Mendalam Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan tema:

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Implementasi Pembelajaran Mendalam untuk Menuntun Murid Menuju Pendidikan yang Memuliakan.”

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, bertempat di aula utama SD IT Miftahul Huda, dan diikuti oleh seluruh guru di bawah naungan Yayasan Miftahul Huda Al Juariyah.

👩‍🏫 Dipimpin Kepala Sekolah: Putri Sri Apriani, S.Pd.

Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh Kepala SD IT Miftahul Huda, Ibu Putri Sri Apriani, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya guru memahami makna pembelajaran mendalam sebagai upaya menuntun fitrah murid menuju kemuliaan.

> “Guru bukan sekadar pengajar materi, tetapi pembimbing akhlak dan penuntun hati. Pembelajaran mendalam harus menyentuh rasa, logika, dan iman murid agar mereka tumbuh menjadi insan yang berakhlakul karimah,” ujar Putri Sri Apriani.

Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata dari komitmen sekolah untuk terus beradaptasi dengan perubahan paradigma pendidikan yang berfokus pada karakter dan kebermaknaan belajar.

🎙️ Narasumber:  ida faridlah, M.Ag. dan Dede Sudjadi, M.Pd.

Workshop menghadirkan dua narasumber yang berkompeten dan berpengalaman dalam dunia pendidikan:

ida faridlah, M.Ag., pengawas sekolah dan fasilitator guru penggerak.

Bapak Dede Sudjadi, M.Pd., pengawas sekolah

Kegiatan ini dibagi dalam dua sesi utama:

🕘 Sesi I (Pukul 08.00 – 11.00 WIB): Pemaparan Konseptual oleh ida faridlah, M.Ag.

Dalam sesi pertama, ida faridlah, membahas hakikat pembelajaran mendalam dari perspektif Islam. Ia menjelaskan bahwa proses belajar harus mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan spiritual murid.

> “Pembelajaran yang memuliakan harus menuntun potensi murid agar mengenal Tuhannya, memahami dirinya, dan memberi manfaat bagi lingkungannya. Guru bukan hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai,” jelasnya.

Materi juga menyoroti pendekatan fitrah-based education serta pentingnya menumbuhkan budaya refleksi dalam pembelajaran.

🕛 Sesi II (Pukul 12.30 – 15.30 WIB): Strategi Implementasi oleh Dede Sudjadi, M.Pd.

Pada sesi kedua, Dede Sudjadi menyampaikan strategi praktis penerapan pembelajaran mendalam di kelas. Beliau menekankan pentingnya pembelajaran kontekstual, kolaboratif, dan berbasis pengalaman nyata.

> “Guru harus menjadi fasilitator yang menuntun murid menemukan makna belajar. Gunakan pendekatan pertanyaan mendalam, proyek tematik, dan refleksi akhir agar proses belajar lebih hidup dan bermakna,” ungkap Dede Sudjadi.

Beliau juga mengajak guru membuat rancangan pembelajaran yang menumbuhkan karakter tangguh, empatik, dan mandiri sesuai visi pendidikan Islam yang memuliakan.

🧑‍🏫 Peserta Workshop: Seluruh Guru Yayasan Miftahul Huda Al Juariyah

Workshop ini diikuti oleh seluruh guru dari satuan pendidikan di bawah Yayasan Miftahul Huda Al Juariyah. Para peserta tampak antusias dan aktif berdiskusi selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan dilengkapi dengan praktik simulasi pembelajaran mendalam, di mana para guru membuat rencana pembelajaran yang menuntun potensi murid berdasarkan tema yang mereka pilih.

Suasana berlangsung hangat, penuh semangat, dan sarat makna kolaboratif antara narasumber dan peserta.

🎯 Tujuan dan Harapan Kegiatan

Melalui kegiatan ini, SD IT Miftahul Huda menargetkan peningkatan kualitas guru dalam beberapa aspek:

1. Pemahaman mendalam terhadap konsep pembelajaran berbasis fitrah dan karakter.

2. Kemampuan menerapkan strategi pembelajaran kontekstual yang relevan dengan kehidupan murid.

3. Konsistensi guru dalam memuliakan proses pendidikan sesuai nilai-nilai Islam.

4. Terwujudnya lingkungan belajar yang inspiratif, inklusif, dan bernilai ibadah.

🌸 Penutupan dan Evaluasi

Acara ditutup pada pukul 16.00 WIB dengan sesi refleksi bersama dan doa penutup. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan seluruh guru atas partisipasinya.

> “Semoga workshop ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan yang bukan hanya mencerdaskan, tetapi juga memuliakan setiap anak didik,” pungkas Putri Sri Apriani,S.Pd.