Garut, Pemikiran Rakyat — Dalam tradisi Islam, setiap hari dalam sepekan memiliki makna, hikmah, dan keberkahannya masing-masing. Salah satunya adalah hari Selasa (Yaumul Tsulātsa’), yang dikenal sebagai hari keberanian, kekuatan, dan keteguhan hati. Pandangan ini tidak hanya bersumber dari ajaran Islam, tetapi juga hidup dalam kearifan lokal masyarakat Sunda yang menempatkan hari Selasa sebagai hari penuh energi dan kewaspadaan.
🌅 Makna Hari Selasa dalam Islam
Menurut sebagian ulama tafsir, hari Selasa merupakan hari di mana Allah menciptakan api dan menurunkan ujian berupa penyakit dan cobaan sebagai sarana peningkatan iman manusia.
Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menyebutkan:
> “Hari Selasa adalah hari keberanian dan hari ujian bagi orang-orang sabar.”
Artinya, hari ini memiliki energi spiritual yang kuat, cocok untuk memulai pekerjaan yang menantang, berjuang menuntut ilmu, atau menghadapi ujian kehidupan dengan kesabaran dan tawakal.
📖 Pandangan Al-Qur’an
Meskipun Al-Qur’an tidak secara eksplisit menyebut “hari Selasa”, namun banyak ayat yang menekankan pentingnya memanfaatkan waktu dan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup, seperti dalam firman Allah:
> وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat; sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah: 153)
Ayat ini menjadi pengingat bahwa hari Selasa — hari penuh cobaan dan ujian — adalah waktu terbaik untuk memperkuat kesabaran dan memperbanyak shalat serta doa.
🕋 Hadis Tentang Hari Selasa
Dalam beberapa kitab ulama klasik disebutkan bahwa hari Selasa adalah hari keberanian dan kekuatan.
Dari Durarun Nashihin karya Syaikh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir disebutkan:
> “Hari Selasa adalah hari keberanian dan hari untuk memohon perlindungan dari segala penyakit.”
Sebagian ulama juga meriwayatkan bahwa hari Selasa adalah hari Nabi Ayub ‘alaihissalam disembuhkan dari penyakitnya, sehingga dianjurkan untuk berdoa memohon kesehatan di hari ini.
🌿 Pandangan Tradisional Sunda Tentang Hari Selasa
Dalam kearifan lokal Sunda, hari Selasa disebut juga “Salasa” yang berasal dari kata “tilu” (tiga), bermakna kesempurnaan dalam usaha lahir dan batin.
Masyarakat Sunda tempo dulu mempercayai bahwa:
> “Salasa téh poe pikeun ngalakukeun pakasaban, nyieun kahadean, jeung nguatkeun hate.”
(“Hari Selasa adalah hari untuk bekerja keras, berbuat kebaikan, dan menguatkan hati.”)
Dalam ilmu primbon Sunda Islam, hari Selasa sering diartikan sebagai hari watek gagah jeung wani (berani dan kuat). Namun juga diingatkan agar hati-hati dalam berbicara dan mengambil keputusan, karena energi Selasa sangat kuat — bisa membawa kebaikan besar bila diiringi niat yang lurus, tetapi bisa juga membawa kesulitan bila disertai amarah dan kesombongan.
Karena itu, orang Sunda dahulu biasa menunda hal-hal yang berpotensi menimbulkan pertengkaran atau emosi di hari Selasa, dan menggantinya dengan ngalap berkah (memohon doa) serta ngaji atawa tadarus Qur’an agar energi Selasa berubah menjadi kekuatan spiritual.
🤲 Doa Hari Selasa
Berikut doa yang dianjurkan dibaca pada hari Selasa, sebagaimana diajarkan para ulama:
> اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي هَذَا الْيَوْمِ قُوَّةً فِي دِينِي، وَصِحَّةً فِي بَدَنِي، وَنُورًا فِي قَلْبِي، وَسَعَةً فِي رِزْقِي، وَبَارِكْ لِي فِي أَعْمَالِي يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allāhummaj‘al fī hādzal yaumi quwwatan fī dīnī, wa shihhatan fī badanī, wa nūran fī qalbī, wa sa‘atan fī rizqī, wa bārik lī fī a‘mālī yā Arhamar Rāhimīn.
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah pada hari ini kekuatan dalam agamaku, kesehatan pada tubuhku, cahaya dalam hatiku, kelapangan dalam rezekiku, dan berkah dalam segala amal perbuatanku, wahai Tuhan Yang Maha Penyayang.”
🌸 Penutup
Hari Selasa mengajarkan kita untuk berani menghadapi ujian, sabar dalam cobaan, dan tekun dalam amal.
Baik dalam ajaran Islam maupun dalam kearifan lokal Sunda, hari Selasa adalah hari kerja keras dan introspeksi, bukan hari sial, melainkan hari yang mengandung keberanian dan kekuatan spiritual bila dijalani dengan hati yang ikhlas dan doa yang tulus.
Semoga kita semua dapat mengisi hari Selasa dengan kebaikan, semangat, dan keteguhan iman, serta mendapatkan berkah dan perlindungan dari Allah ﷻ.