Meneladani Rasulullah ﷺ dengan Puasa Senin dan Kamis

admin

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:07 WIB

Garut, Pemikiran Rakyat —
Puasa Senin dan Kamis merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Selain menjadi bentuk pengendalian diri dan peningkatan iman, puasa ini juga mengandung hikmah kesehatan, keberkahan, dan penghapus dosa, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis shahih.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

🌅 Dasar Puasa Senin-Kamis dalam Islam

Puasa Senin dan Kamis termasuk ibadah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Nabi Muhammad ﷺ mencontohkan secara rutin berpuasa pada dua hari tersebut.
Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:

> “Amal-amal manusia diperlihatkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku ingin ketika amalanku diperlihatkan, aku dalam keadaan berpuasa.”
(HR. Muslim, No. 2565)

Hadis ini menunjukkan bahwa hari Senin dan Kamis adalah waktu khusus di mana catatan amal manusia diangkat kepada Allah, dan puasa menjadi cara memperindah amal tersebut.

📖 Pandangan Al-Qur’an Tentang Puasa

Meskipun Al-Qur’an tidak menyebut secara khusus puasa Senin-Kamis, banyak ayat yang menjelaskan keutamaan dan hikmah puasa secara umum, antara lain:

> يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
(QS. Al-Baqarah: 183)

Ayat ini menegaskan bahwa puasa adalah sarana menuju ketakwaan, dan puasa sunnah seperti Senin-Kamis termasuk bagian dari usaha umat Islam untuk memperbanyak amal takwa di luar puasa wajib Ramadhan.

🌙 Makna Puasa Hari Senin dan Kamis

1. Hari Senin adalah hari kelahiran Rasulullah ﷺ, sebagaimana beliau bersabda:

> “Itulah hari aku dilahirkan dan hari aku diutus atau diturunkan wahyu kepadaku.”
(HR. Muslim)

Maka berpuasa pada hari Senin menjadi bentuk rasa syukur atas kelahiran dan risalah Nabi Muhammad ﷺ.

2. Hari Kamis adalah hari pengangkatan amal, seperti dijelaskan sebelumnya, sehingga berpuasa di hari itu memberi nilai tambah pada amal yang diangkat kepada Allah.

Dengan demikian, kedua hari ini saling melengkapi: Senin sebagai hari syukur atas kelahiran dan risalah, dan Kamis sebagai hari pembersihan amal dan penghapusan dosa.

🕋 Tata Cara Melaksanakan Puasa Senin-Kamis

1. Niat Puasa Sunnah
Niat dilakukan di malam hari hingga sebelum waktu Subuh.
Bacaan niatnya:

> نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini sunnatan lillāhi ta‘ālā
(Aku berniat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta‘ala)

Untuk hari Kamis:

> نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamīsi sunnatan lillāhi ta‘ālā

2. Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

3. Berbuka puasa dengan doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ:

> اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allāhumma laka shumtu wa bika āmantu wa ‘ala rizqika afthartu
(Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka)

4. Perbanyak doa saat berbuka, karena waktu berbuka adalah waktu mustajab.

🌿 Dzikir yang Dianjurkan Saat Puasa Senin-Kamis

Rasulullah ﷺ menganjurkan agar lidah tidak kering dari dzikir selama berpuasa.
Beberapa dzikir yang dianjurkan antara lain:

1. Istighfar:

> أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
(Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya)

2. Tahmid dan Tasbih:

> سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ
(Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illallah, Allahu Akbar)

3. Shalawat kepada Nabi ﷺ:

> اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
(Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas Nabi Muhammad dan keluarganya)

🌸 Hikmah dan Manfaat Puasa Senin-Kamis

Meningkatkan derajat takwa dan iman

Membersihkan hati dan menenangkan jiwa

Menambah pahala dan menghapus dosa kecil

Menyehatkan tubuh dan mengatur pola makan

Mendapatkan doa para malaikat karena berpuasa saat amal diangkat kepada Allah

Rasulullah ﷺ bersabda:

> “Puasa adalah perisai. Maka apabila salah seorang di antara kalian berpuasa, jangan berkata kotor dan jangan berteriak. Jika seseorang mencacinya, hendaklah ia berkata: ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.’”
(HR. Bukhari dan Muslim)

🌺 Penutup

Puasa Senin-Kamis adalah amal ringan namun berpahala besar. Ia melatih kesabaran, ketulusan, dan kedekatan hati kepada Allah. Melalui puasa ini, umat Islam diajak untuk menyucikan diri, menjaga amal, dan memperkuat spiritualitas setiap pekan.
Semoga dengan istiqamah melaksanakan puasa Senin-Kamis, Allah ﷻ memberikan kita keberkahan umur, kesehatan, dan diterimanya amal-amal kebaikan.