Garut, 3 Oktober 2025 – Shalat Isya adalah salah satu dari shalat lima waktu yang wajib dikerjakan setiap muslim. Shalat ini dilaksanakan setelah hilangnya mega merah (syafaq ahmar) hingga pertengahan malam. Shalat Isya memiliki empat rakaat, dan menjadi penutup dari rangkaian ibadah wajib harian seorang muslim.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

📖 Dalil dari Al-Qur’an

Allah ﷻ berfirman:

> “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam, dan (dirikanlah pula) shalat Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”
(QS. Al-Isra’: 78)

 

Ayat ini menunjukkan kewajiban shalat Isya karena waktunya termasuk bagian dari “gelap malam” setelah Maghrib.

📜 Hadis Nabi ﷺ tentang Shalat Isya

1. Keutamaan melaksanakan Isya berjamaah
Rasulullah ﷺ bersabda:

> “Barang siapa shalat Isya berjamaah, maka seakan-akan ia shalat separuh malam. Dan barang siapa shalat Subuh berjamaah, maka seakan-akan ia shalat semalam suntuk.”
(HR. Muslim)

 

2. Shalat paling berat bagi orang munafik
Rasulullah ﷺ bersabda:

> “Shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya dan shalat Subuh. Seandainya mereka mengetahui apa (keutamaan) yang ada pada keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya walaupun dengan merangkak.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

 

3. Waktu Isya
Nabi ﷺ bersabda:

> “Waktu shalat Isya adalah hingga pertengahan malam.”
(HR. Muslim)

 

 

🕌 Niat Shalat Isya

1. Niat sebagai Imam

> “Ushalli fardhal ‘isyaa-i arba‘a raka‘atin ada’an imaaman lillahi ta‘ala.”
(Aku niat shalat fardhu Isya empat rakaat sebagai imam karena Allah Ta‘ala.)

 

2. Niat sebagai Makmum

> “Ushalli fardhal ‘isyaa-i arba‘a raka‘atin ada’an ma’muman lillahi ta‘ala.”
(Aku niat shalat fardhu Isya empat rakaat sebagai makmum karena Allah Ta‘ala.)

 

3. Niat Sendiri (Munfarid)

> “Ushalli fardhal ‘isyaa-i arba‘a raka‘atin ada’an lillahi ta‘ala.”
(Aku niat shalat fardhu Isya empat rakaat karena Allah Ta‘ala.)

 

 

📌 Tata Cara Shalat Isya

1. Shalat Isya terdiri dari 4 rakaat.

2. Rakaat 1 & 2: membaca Al-Fatihah + Surat.

3. Rakaat 3 & 4: membaca Al-Fatihah saja.

4. Duduk tasyahhud awal setelah rakaat kedua.

5. Duduk tasyahhud akhir setelah rakaat keempat lalu salam.

6. Waktu shalat Isya dimulai sejak hilangnya mega merah setelah Maghrib hingga pertengahan malam.

 

🙏 Doa Setelah Shalat Isya

Setelah shalat Isya, Rasulullah ﷺ menganjurkan doa dan zikir. Di antaranya:

Dzikir pendek:

Membaca istighfar (3 kali).

Membaca doa:

> “Allahumma antas-salaam wa minkas-salaam tabaarakta yaa dzal-jalaali wal-ikraam.”
(Ya Allah, Engkaulah yang Maha Sejahtera dan dari-Mu keselamatan. Maha Suci Engkau, wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan.)
(HR. Muslim)

 

Doa setelah shalat Isya:

> “Allahumma inni aslamtu nafsi ilaika, wa fawwadhthu amri ilaika, wa alja’tu zhahri ilaika, raghbatan wa rahbatan ilaika. Laa malja’a wa laa manja minka illa ilaika. Aamantu bikitaabikal-ladzii anzalta wa nabiyyikal-ladzii arsalta.”
(Ya Allah, aku serahkan diriku kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu dengan penuh harap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan keselamatan kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan dan nabi-Mu yang Engkau utus.)
(HR. Bukhari dan Muslim)

 

📌 Penutup

Shalat Isya adalah ibadah yang agung, menjadi penutup dari seluruh rangkaian shalat wajib harian seorang muslim. Dengan mengerjakan Isya, seorang hamba mendapat pahala besar, terlebih jika dilakukan secara berjamaah.

> Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa shalat Isya berjamaah, seakan-akan ia shalat separuh malam.”
(HR. Muslim)