Berita tentang kegiatan Nabi Muhammad saw. setiap pagi tidak dapat dibuat dalam format berita yang sesungguhnya karena tidak ada catatan jurnalistik modern pada masa itu. Namun, berdasarkan hadis dan sirah nabawiyah, kita dapat menggambarkan rutinitas beliau di pagi hari. Berikut adalah deskripsi kegiatan Nabi Muhammad saw. setiap pagi:
Rutinitas Pagi Rasulullah: Teladan Kehidupan Penuh Berkah
Pagi hari adalah waktu yang penuh berkah, dan bagi Rasulullah saw., setiap fajar adalah awal dari hari yang diisi dengan ibadah, keteladanan, dan pengabdian. Meskipun kita tidak dapat menulisnya sebagai berita modern, catatan sejarah dan hadis memberikan gambaran yang jelas tentang rutinitas beliau di pagi hari.
Tahajud: Mengawali Hari dengan Kekhusyukan Malam
Sebelum subuh menyingsing, Rasulullah saw. telah bangun untuk melaksanakan salat Tahajud. Salat ini adalah ibadah sunah yang paling dicintai beliau, sebuah dialog pribadi antara hamba dan Rabb-nya. Bahkan, dalam tidurnya yang singkat, beliau selalu mendahulukan pertemuan spiritual ini. Aisyah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. tidak pernah meninggalkan salat malam.
Fajar Menyingsing: Salat Subuh Berjamaah
Ketika fajar tiba, azan berkumandang, dan Rasulullah saw. segera menuju masjid. Beliau adalah imam yang memimpin salat Subuh berjamaah, salat yang menandai awal hari bagi setiap muslim. Setelah salat, beliau sering berzikir di tempatnya, memberikan contoh langsung tentang pentingnya mengingat Allah di awal hari.
Menyambut Sahabat dan Masyarakat
Pagi hari adalah waktu di mana Rasulullah saw. juga berinteraksi dengan para sahabat dan masyarakat. Beliau akan duduk di masjid untuk menerima kunjungan, mendengarkan keluhan, memberikan nasihat, atau menyelesaikan masalah yang ada. Suasana di masjid pada pagi hari itu penuh dengan kehangatan dan rasa kekeluargaan.
Menjelaskan Wahyu dan Memberikan Pengajaran
Seringkali, setelah salat subuh, Rasulullah saw. menggunakan kesempatan itu untuk menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an yang baru turun atau mengajarkan ilmu agama kepada para sahabat. Majelis ilmu di pagi hari ini adalah fondasi dari pendidikan Islam, di mana setiap sahabat haus akan pengetahuan langsung dari sumbernya.
Aktivitas Sehari-hari: Berdakwah dan Menjalankan Urusan Dunia
Setelah aktivitas di masjid, Rasulullah saw. akan pulang ke rumah untuk memulai aktivitasnya yang lain. Beliau kadang sarapan, membantu pekerjaan rumah tangga, atau bersiap untuk aktivitas dakwah dan kenegaraan. Meskipun seorang pemimpin besar, beliau tidak pernah malu untuk terlibat dalam pekerjaan sederhana.
Rutinitas pagi Rasulullah saw. adalah contoh nyata dari kehidupan yang seimbang, di mana ibadah spiritual, interaksi sosial, dan tanggung jawab duniawi berjalan beriringan. Setiap pagi beliau adalah bukti bahwa keberkahan dan kesuksesan datang dari ketaatan, kerja keras, dan kepedulian terhadap sesama.