Garut, 18 September 2025 – Media PemikiranRakyat.com saat ini tengah menjadi sorotan, setelah muncul pemberitaan bahwa Ketua DPD MIO Kabupaten Garut akan melayangkan somasi terhadap media tersebut.
Menanggapi hal itu, Ridwan, S.Pd., selaku admin dan penanggung jawab utama PemikiranRakyat.com, menyampaikan klarifikasi resmi dan terbuka kepada publik.
Ridwan menyampaikan bahwa ia mempersilakan segala bentuk upaya hukum yang hendak ditempuh oleh pihak manapun, selama hal itu dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur.
> “Saya, Admin PemikiranRakyat.com, Ridwan, S.Pd., mempersilakan jika ada pihak yang ingin mengambil langkah hukum. Alhamdulillah, saya berdiri di posisi yang benar. Jalur hukum? Silakan. Saya sudah menyiapkan kuasa hukum untuk menghadapi ini,” tegasnya.
Namun, Ridwan menyayangkan bahwa langkah hukum justru diarahkan kepadanya, sementara menurutnya, akar persoalan yang sebenarnya justru berasal dari tekanan dan dugaan pemerasan yang ia alami secara terus-menerus dari oknum wartawan salah satu media lokal, yakni Media Pena Sakti.
> “Permasalahan ini sekarang merembet ke UU ITE dan lainnya, padahal akar permasalahannya adalah saya merasa tertekan karena diperas terus-menerus oleh oknum wartawan dari Media Pena Sakti,” ungkapnya.
Ridwan mengaku telah memiliki bukti yang lengkap, baik berupa saksi maupun rekaman atas dugaan pemerasan tersebut. Namun, ia masih menahan diri untuk tidak menempuh jalur hukum lebih dulu karena pertimbangan hati nurani.
> “Bukti saksi dan rekaman sudah ada. Tapi terus terang, saya kasihan jika harus memulai jalur hukum duluan. Asa dosa. Tapi kalau memang harus dimulai dari tim Pena Sakti, silakan. Kita adu bukti secara terbuka di pengadilan, masing-masing dengan pengacara kita. Bismillah,” jelasnya.
Meskipun sudah menyiapkan semua langkah hukum, Ridwan tetap membuka ruang untuk rekonsiliasi secara damai. Ia mengajak semua pihak yang terlibat untuk menyelesaikan persoalan ini dengan kepala dingin dan hati terbuka.
> “Kalau kita bisa saling memaafkan, Alhamdulillah. Kita sama-sama hapus berita negatif, saling bersalaman, dan bersama-sama menuju kebaikan. Mangga, Bismillahirrahmanirrahim,” ujarnya mengakhiri.