Garut, 04 Oktober 2025, Salat Duha adalah salat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Zuhur. Ibadah ini memiliki keutamaan besar yang ditegaskan dalam banyak hadis Nabi ﷺ. Selain menjadi sebab datangnya rezeki, salat Duha juga merupakan bentuk syukur atas nikmat tubuh dan sendi yang diberikan Allah ﷻ.
Dalil Al-Qur’an
Allah ﷻ berfirman dalam Surah Adh-Dhuha:
> وَالضُّحَىٰ ﴿١﴾ وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ ﴿٢﴾
“Demi waktu Duha. Dan demi malam apabila telah sunyi (gelap).”
(QS. Adh-Dhuha: 1-2)
Para ulama menyebutkan bahwa sumpah Allah atas waktu Duha menunjukkan keutamaannya. Waktu tersebut adalah waktu yang penuh berkah, cocok untuk mengingat Allah dan melakukan amalan sunnah seperti salat Duha.
Dalil Hadis Nabi ﷺ
1. Wasiat Nabi kepada Abu Hurairah:
> أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ: صِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَيِ الضُّحَى، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ
“Kekasihku (Rasulullah ﷺ) mewasiatkan kepadaku tiga hal: puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat salat Duha, dan salat Witir sebelum tidur.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Balasan salat Duha seperti sedekah seluruh persendian:
> فِي الإِنسَانِ ثَلَاثُمِائَةٍ وَسِتُّونَ مَفْصِلًا، فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهُ بِصَدَقَةٍ… وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Pada diri manusia ada 360 persendian, dan setiap sendi harus disedekahi. Dua rakaat salat Duha dapat mencukupi seluruh sedekah itu.”
(HR. Muslim no. 720)
Tata Cara Pelaksanaan Salat Duha
✅ 1. Waktu Pelaksanaan
Salat Duha dikerjakan setelah matahari terbit sekitar 15 menit (masuk waktu syuruq) hingga sekitar 10–15 menit sebelum masuk waktu Zuhur. Waktu terbaiknya adalah saat matahari mulai meninggi dan panas (sekitar pukul 08.00–11.00 pagi, tergantung wilayah).
✅ 2. Niat Salat Duha
Niat cukup di dalam hati, namun boleh dilafalkan:
> نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Aku niat salat sunnah Duha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
✅ 3. Jumlah Rakaat
Salat Duha dilakukan minimal 2 rakaat, dan maksimal 12 rakaat, dilakukan dengan setiap dua rakaat satu salam.
✅ 4. Bacaan Salat
Tidak ada surat khusus, namun dianjurkan membaca surat-surat pendek yang bernuansa cahaya dan pagi, seperti:
Rakaat 1: Al-Fatihah + Asy-Syams
Rakaat 2: Al-Fatihah + Adh-Dhuha
Doa Setelah Salat Duha
Setelah selesai salat, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
> اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَى ضُحَاؤُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ،
اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُدْرَتِكَ، آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu Duha adalah waktu Duha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku ada di langit maka turunkanlah, jika ada di bumi maka keluarkanlah, jika sulit maka mudahkanlah, jika haram maka sucikanlah, dan jika jauh maka dekatkanlah. Dengan kebenaran waktu Duha-Mu, keindahan-Mu, keagungan-Mu, dan kekuatan-Mu, limpahkanlah kepadaku apa yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.”
Penutup
Salat Duha merupakan salah satu amalan sunnah yang ringan namun memiliki pahala yang sangat besar. Dengan melaksanakannya, seorang Muslim tidak hanya memperoleh pahala sedekah seluruh persendian tubuh, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dengan Allah ﷻ serta memohon kelancaran rezeki di pagi hari.